Dari laporan Mirror, Rabu (7/1/2015), Gerrard dikatakan diberi izin untuk terbang ke LA – Los Angeles, untuk merampungkan deal dengan klub yang pernah diperkuat David Beckham itu. Diharapkan, kesepakatan penuh sudah bisa dicapai dalam kurun waktu 24-48 jam ke depan.
Dari spekulasi yang beredar pula, Gerrard diklaim akan meneken kontrak berdurasi 18 bulan senilai empat juta poundsterling. MLS sebagai operator liga juga dikatakan berkontribusi untuk Galaxy sebesar 500 ribu pounds untuk gaji Gerrard.
Gerrard yang sudah jadi ikon di Anfield, akhirnya memutuskan tak memperpanjang kontraknya di Liverpool setelah melewati lebih dari 26 tahun terakhir.
Alasan Gerrard – seperti yang terurai di artikel sebelumnya, tak ingin meneken kontrak baru yang dianggapnya datang terlambat. Padahal, Gerrard sempat berharap kontrak itu datang pada pramusim tahun lalu.
Kendati begitu, pemain yang kerap disapa Stevie-G itu tak ingin menyalahkan siapapun. Rasa hormat dan bangga tetap diumbar Gerrard lantaran setidaknya bisa memenuhi banyak impian bersama The Reds sejak kecil.
“Tak ada yang harus disalahkan dan saya tak marah. Ada hal lain yang harus dipikirkan orang-orang di skuad dan klub. Liverpool merupakan hal luar biasa buat saya sejak berusia delapan tahun. Klub ini membantu saya memenuhi mimpi-mimpi,” ungkap Gerrard.
“Kenangan dan pengalaman yang saya jalani selama 26 tahun ini takkan terganti oleh apapun. Saya orang yang beruntung dan juga bangga atas apa yang sudah saya berikan, saya korbankan, saya dedikasikan dan kesetiaan saya,” tambahnya.
Jika pun di akhir musim Gerrard benar-benar menyeberangi (samudera) Atlantik untuk berkarier di MLS, bukan berarti dia akan melupakan klub yang sudah membesarkan namanya itu. Gerrard berharap bisa kembali dengan kontribusi lain untuk The Kop.
“Saya menikmati ikatan yang kuat dengan klub dan saya tak melihat hal itu akan segera berakhir. Semoga suatu hari nanti saya bisa melayani klub lagi,” tutup Gerrard.
